Sabtu, 24 November 2012
Puisi Tersanjung
“Wanita dari Pulau
Sebrang”
Seorang wanita dari Pulau sebrang nan jauh disana
Ke Pulau ku
membawa berbagai bungkusan ilmu untuk kami semua
Seorang
wanita yang berbudi luhur dan berakhlak mulia
Rela
meninggakan segalanya untuk tugas mulia
Dia bagai seorang
peri dari Tuhan untuk kami
Dia bagaikan
tetesan embun yang menetesi dedaunan
Tetesannya
lembut penuh arti
Dia adalah
guruku...
Guru dari
Semarang
Jasanya kan
selalu kukenang sampai akhir masa...
Goresan Pena:
Mona Andiani ( SMA N 1 Mesjid Raya)
Sahabatku,,,
Puisi di atas
adalah kiriman dari anak murid tercinta dari bumi Rencong Aceh. Puisi yang
didedikasikan untuk kami,,, rasanya terharu dan malu.. terharu ternyata
keberadaanku disana cukup berarti untuk mereka dan malu karena aku tidak
seperti apa yang ada dalam puisi itu,,, jauh sekali ...aku hanyalah seorang guru yang sedang belajar
menjadi seorang guru di bumi rencong, yang kadang masih tidak open (tidak peduli) dengan anak murid disana, masih suka
marah-marah. Suka tidak mempersiapkan diri dalam mengajar...tapi aku mau
berubah... berproses....bermetamorfosis menjadi lebih baik dan baik lagi.
Semoga kepongpong 1 tahun disana bisa berubah menjadi kupu-kupu nan cantik dan
memberikan manfaat lebih banyak untuk orang lain.aamiin.
Aku akan
merindukan anak-anak ajaib di kurea (krueng Raya). SMA Mesra...yang akan
kukenang selamanya sebagai salah satu universitas kehidupanku yan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar